Blended Learning

Blended Learning merupakan suatu metode pembelajaran yang mengkombinasikan metode pembelajaran tatap muka dengan online learning. Blended Learning sering disebut dengan Hybrid Learning.

Menurut Semler (2005) “Blended learning combines the best aspects of online learning, structured face-to-face activities, and real world practice. Online learning systems, classroom training, and on-the-job experience have major drawbacks by themselves. The blended learning approach uses  the strengths of each to counter the others’ weaknesses.”

Blended learning adalah sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran. Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial.

Blended Learning di Politeknik Negeri Lampung

Politeknik Negeri Lampung sejak tahun 2015 telah menerapkan metode blended learning. Implementasi blended learning di Politeknik Negeri Lampung didukung dengan infrastructure dan info-structure khusus learning management system (LMS). laman LMS http://elearning.polinela.ac.id.

Dengan layanan LMS yang dimiliki, Dosen dan Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan cara tata-muka (offline) dan daring (online). Dasarnya adalah karena teknologi dan segala bentuk perkembangan memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran.